NabTheGreat Blog
Blog-blog Kreatif dan edukatif milik Nabil Maulidi Ismail
Kamis, 14 April 2016
Senin, 04 April 2016
Pan Si Panda dan Hewan-Hewan di Kebun Binatang
Di
sebuah Kebun binatang terbaik di dunia yang terletak di Daerah China, seekor
panda bernama Pan Hidup Bahagia. Ia dan panda lainnya dicintai oleh seluruh
pengunjung kebun binatang. Walaupun banyak hewan unik dan langka di kebun
binatangnya Pan dan panda-panda lainnya selalu menjadi hewan paling popular di kebun
binatangnya.
Di
kebun binatang itu semua hewan telah dilatih dan memahami Bahasa manusia,
bahkan penjaga kebun binatang disana mengerti Bahasa hewan, bahkan di kebun
binatang itu semua hewan diperbolehkan jalan-jalan di dalam kebun binatang,
mereka boleh keluar kandang mereka dan berinterkasi langsung dengan manusia dan
hewan lainnya, semua hewan karnivora sudah dijinakkan dan tidak akan memakan hewan
lainnya, hanya memakan makanan yang diberikan penjaga kebun binatang
Suatu
malam di kebun binatang, Har seekor harimau. Mendatangi kandang si Pan. “Pan,
kata penjaga kebun binatang kamu dan panda-panda lain akan dipindahkan ke kebun
binatang terpencil di Brazil .” Kata si Har. Pan menjawab, “Kenapa kita akan
dipindahkan ke Brazil, kita kan paling popular disini, kalian makhluk rendah
yang tidak popular tidak dipindahkan, sedangkan aku hewan paling popular disini
akan dipindahkan?”. Tiba-tiba Kuro si kura-kura mendatangi kandang Pan, dan berkata “Oy, Pan tidakkah kamu sadar popularitas
mu disini sungguh melampaui hewan-hewan yang lain, sehingga membuat hewan-hewan
lainnya dilupakan oleh pengunjung, Oy, Pan berikanlah kesempatan kepada hewan
yang lain, mereka sedih dan kesepian, karena tidak dijumpai pengunjung.”. Pan
menjawab, “Huh, itukan nasib kalian sendiri, nanti kubilang ke penjaga kebun
agar kalian yang dipindahkan.”. Har dan Kuro kembali ke kandangnya.
Keesokan
harinya penjaga kebun binatang memberitahu bahwa semua hewan kecuali panda akan
dipindahkan. Saat kebun binatang tutup Har si harimau naik ke podium di tengah
kebun binatang dan berkata dengan lancang, “hei, hewan-hewan disini, kita akan
menerima dengan tabah dan sabar perpindahan kita ke kebun binatang terpencil di
Brazil, walaupun mungkin kita malah tambah kesepian dan tidak memiliki
pengunjung disana, kita akan tetap menerima keputusan penjaga kebun binatang.”.
Hewan-hewan lain setuju dan akan tetap tabah menjalaninya. Pan pun naik ke podium
dan berkata,” hahahaha, kalian akhirnya sadar betapa rendahnya kalian dibanding
aku, memang kalian seharusnya pergi dari sini, kebun binatang terbaik di dunia
adalah milikku”. Hewan lainnya pun tetap tabah menerima keputusan, tetapi Har
si harimau mulai kehilangan kesabaran. Kuro si kura-kura menahan amarah Har si
harimau. Kuro berkata, “Har, sabarlah Har, pepatah mengatakan orang sabar
disayang tuhan.”.Har dan Kuro pun kembali ke kandangnya. Hewan-hewan lain
selain Pan dan panda lainnya melewati hari-harinya dengan sedih dan muram,
bahkan penjaga kebun binatang sampai lupa memberi mereka makan. Dalam hati, Har
si harimau ingin melakukan revolusi, tetapi hewan-hewan lainnya merasa takut
dan tidak berani untuk maju, sehingga mereka melewati minggu-minggunya dengan
kelaparan.
Dua
bulan kemudian penjaga kebun menyampaikan beritanya tentang perpindahan Har dan
hewan-hewan lainnya. Ia berkata bahwa mereka akan dipindahkan sekitar tiga
minggu lagi. Setiap harinya setidaknya satu sampai dua hewan menjangkit penyakit
kelaparan. Karena mereka tidak menghasilkan uang, penjaga kebun membiarkan
mereka. Hari demi hari, minggu demi minggu.
Minggu
kedua sebelum kepindahan mereka, salah satu penjaga kebun binatang melihat Har
dan hewan lainnya menderita kelaparan, dalam hati ia berkata, “Astaga, apakah
hewan-hewan ini dibiarkan menderita kelaparan begini, maafkan hamba ya tuhan,
hamba tidak sadar, bahkan hamba tidak tahu
kalau di kebun binatang ini ada hewan lain selain panda, bagaimanakah
nasib hewan-hewan ini, sebagai manusia yang beradab hamba akan menyelamatkan
dan menegakkan keadilan di kebun binatang ini.”. Penjaga kebun binatang
berjalan ke kandang Pan dan panda-panda lainnya. Ia melihat betapa bahagianya
panda-panda tersebut, mereka diberi makan, diberi tempat tinggal, tempat
bermain dan kenyamanan.
Hari
terakhir sebelum kepindahan Har dan hewan-hewan lainnya penjaga kebun binatang
yang merasa kasian tadi, berdiskusi dengan kepala kebun binatang. Mereka pun
mendapat keputusan yang dirasa adil untuk seluruh hewan di kebun binatang. Sore
harinya penjaga kebun mengumpulkan semua hewan di kebun binatang ke alun-alun
kebun binatang. Kepala kebun binatang naik ke podium dan berbicara dengan
lantang, “Hey, hewan-hewan di kebun binatangku, asal kalian tahu ini adalah
kebun binatang terbaik di dunia, tidakkah seharusnya berbagai jenis hewan
tinggal disini.”. Mendengar itu semua, Pan Menggertak, “Tidak, kebun binatang
terbaik di dunia ini adalah milikku, tidak seekor pun hewan yang bukan
sejenisku boleh menginjakkan kakinya disini, Pergi kalian dari sini!”. Kepala kebun binatang kesal mendengar
keegoisan Pan. Kepala penjaga turun dari podium dan menampar Pan, “Pak, Oy kamu
tidak sadar, untuk menambah keuntungan pengunjung pasti bosan jika melihat kamu
terus selama 10-15 tahun kedepan, dan kasihan hewan-hewan lain yang berada
disini, kalian semua hewan bahkan kami manusia semuanya sederajat, tidak peduli
sepopular apa kalian, sepintar apa, sehebat apa, tetap saja semuanya sederajat,
kalian mendapat makanan yang sesuai kemauan kalian, tempat tinggal yang nyaman
dan keamanan. Pan menggertak, “Tidak, Kalian makhluk rendah (Pan menendang
podium) kalian bahkan kalian manusia lebih rendah disbanding aku, disini adalah
tempatku kebun binatang terbaik di dunia, dan hanya milikku dan sejenisku. Har
si harimau berkata, “Huh, akhirnya keadilan ditegakkan, bagaimana jika begini,
Pan jika kau mau pergilah ke kebun binatang di Brazil, kita akan berbicara
dengan kepala kebun binatang agar diberi kenyamanan dan keamanan persis seperti
disini, lagipula anjing laut yang menderita penyakit di kebun binatang di
Brazil akan menggunakan kandang mu disini sehingga kau juga dapat membantu
hewan lain dan mendapat pahala, jika kau setuju kami tidak akan mengganngumu
dan akan menjaga kandangmu disini, jikalau anjing laut tersebut sudah sembuh
dari penyakitnya, dia akan kembali ke Brazil dank au pun kembali kesini.”.Pan
dan hewan lain bubar ke kandangnya masing-masing. Kepala kebun binatang dan
seluruh penjaga kebun binatang kembali ke posnya masing-masing.
Malamnya
Pan si panda berbicara kepada kepala penjaga dan berkata, “Baiklah, Kepala
penjaga saya menerima perjanjian yang Har bicarakan, tetapi rahasiakan
kepergianku dan panda-panda lainnya dari hewan-hewan lainnya.”.Kepala penjaga
menjawab,”Ok, kau punya tujuan yang istimewa hewan-hewan dan seluruh penjaga
kebun binatang akan merindukanmu.”. Har si harimau mendengar orang berbicara
dan berjalan ke kantor kepala penjaga dan tanpa sadar mendengar percakapan
mereka Har mendobrak pintu dan berkata,” Pan, akhirnya kau tulus juga untuk
menyelamatkan kita, akhirnya hewan-hewan disini tidak akan merasa kesepian lagi
terima kasih Pan, Kami akan sangat merindukanu.”. Pan menjawab, “Har, jangan
beritau hewan-hewan lainnya aku akan pergi malam ini.”. Har menjawab, “Ok,
hati-hati di jalan Pan, semoga kamu selamat sampai tujuan. Pan pun pergi dan
meninggalkan kebun binatang.
Dua
minggu kemudian hewan-hewan di kebun binatang mendapat kabar bahwa, Pan selamat
dan hidup bahagia disana. Anjing laut pun hampir pulih dari sakitnya,
hewan-hewan di kebun binatang hidup bahagia.
Teks Eksplanasi Banjir Bandang
Banjir bandang adalah peristiwa alam
yang terjadi karena aliran air yg mengalir dengan kecepatan tinggi dari hulu ke
hilir. Banjir bandang sering terjadi di daerah perbukitan dan daerah bersungai.
Banjir bandang sering juga disebut air bah. Banjir bandang berbeda dengan
banjir biasa, karena banjir bandang adalah air yang mengalir sedangkan banjir
biasa adalah air yang menggenang.
Banjir bandang pernah terjadi di
Manado. Banjir bandang dapat merusak fasilitas sarana, prasarana, bahkan
mencabut nyawa orang. Orang yang sedang bersantai, orang yang sedang bermain,
meluangkan waktu dengan keluarga, bekerja, melakukan aktivitas, tidak tahu
bahwa banjir bandang akan datang, sehingga mereka akan kehilangan nyawa. Banjir
bandang sering terjadi karena sungai-sungai tersumbat. Sehingga air meluap dan
turun dari hulu ke hilir dengan kecepatan tinggi, apalagi jika di jalan airnya
mengalir tidak terdapat pepohonan rimbun, air akan mengalir dengan kecepatan
yang lebih cepat lagi. Banjir bandang akan menghancurkan apapun yang dilewati
nya, termasuk manusia, sarana, prasarana, hewan, pepohonan, dan lainnya.
Banjir bandang sangat ditakuti oleh
manusia dan lebih berbahaya dibanding dengan banjir biasa, karena tidak dapat di
prediksi, dan sulit dihindari. Banjir bandang jarang terjadi di perkotaan,
dikarenakan jarang terdapat sungai-sungai. Namun di perkotaan biasanya terjadi
banjir biasa yang dikarenakan oleh sampah, kurangnya reboisasi, drainase yang terlalu
kecil, dan disertai hujan deras berkepanjangan.
Banjir bandang dapat dicegah dengan beberapa cara yang lumayan
efektif. Seperti, melakukan reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
Dengan melakukan reboisasi daerah resapan air bertambah, dan air hujan bisa
langsung diserap ke tanah dan siklus air mengalir tanpa hambatan. Tidak
membuang sampah sembarangan juga dapat mencegah banjir bandang, tidak membuang
sampah di sungai, kali, dan saluran drainase, dapat mencegah banjir bandang,
karena aliran air tidak tersumbat dan mengalir dengan lancar. Membuat drainase
yang lebih besar juga dapat mencegah banjir bandang, karena aliran air lebih
leluasa dan dapat megalir seperti seharusnya.
Namun cara-cara tersebut sulit untuk
dilakukan dikarenakan kebiasaan manusia dalam peduli terhadap lingkungan dan
keselamatannya. Maka dari itu pemerintah harus membangun karakter peduli
lingkungan pada masyarakat. Pemerintah mesti memberikan edukasi pada warga,
terutama anak-anak dan generasi penerus bangsa, untuk berkarakter peduli
lingkungan dan menjaga bumi untuk anak cucu kita, sehingga bencana alam banjir
bandang dapat diminimalisir.
Langganan:
Postingan (Atom)