Senin, 04 April 2016

Pan Si Panda dan Hewan-Hewan di Kebun Binatang



Di sebuah Kebun binatang terbaik di dunia yang terletak di Daerah China, seekor panda bernama Pan Hidup Bahagia. Ia dan panda lainnya dicintai oleh seluruh pengunjung kebun binatang. Walaupun banyak hewan unik dan langka di kebun binatangnya Pan dan panda-panda lainnya  selalu menjadi hewan paling popular di kebun binatangnya.
Di kebun binatang itu semua hewan telah dilatih dan memahami Bahasa manusia, bahkan penjaga kebun binatang disana mengerti Bahasa hewan, bahkan di kebun binatang itu semua hewan diperbolehkan jalan-jalan di dalam kebun binatang, mereka boleh keluar kandang mereka dan berinterkasi langsung dengan manusia dan hewan lainnya, semua hewan karnivora sudah dijinakkan dan tidak akan memakan hewan lainnya, hanya memakan makanan yang diberikan penjaga kebun binatang
Suatu malam di kebun binatang, Har seekor harimau. Mendatangi kandang si Pan. “Pan, kata penjaga kebun binatang kamu dan panda-panda lain akan dipindahkan ke kebun binatang terpencil di Brazil .” Kata si Har. Pan menjawab, “Kenapa kita akan dipindahkan ke Brazil, kita kan paling popular disini, kalian makhluk rendah yang tidak popular tidak dipindahkan, sedangkan aku hewan paling popular disini akan dipindahkan?”. Tiba-tiba Kuro si kura-kura mendatangi kandang  Pan, dan berkata “Oy, Pan tidakkah kamu sadar popularitas mu disini sungguh melampaui hewan-hewan yang lain, sehingga membuat hewan-hewan lainnya dilupakan oleh pengunjung, Oy, Pan berikanlah kesempatan kepada hewan yang lain, mereka sedih dan kesepian, karena tidak dijumpai pengunjung.”. Pan menjawab, “Huh, itukan nasib kalian sendiri, nanti kubilang ke penjaga kebun agar kalian yang dipindahkan.”. Har dan Kuro kembali ke kandangnya.
Keesokan harinya penjaga kebun binatang memberitahu bahwa semua hewan kecuali panda akan dipindahkan. Saat kebun binatang tutup Har si harimau naik ke podium di tengah kebun binatang dan berkata dengan lancang, “hei, hewan-hewan disini, kita akan menerima dengan tabah dan sabar perpindahan kita ke kebun binatang terpencil di Brazil, walaupun mungkin kita malah tambah kesepian dan tidak memiliki pengunjung disana, kita akan tetap menerima keputusan penjaga kebun binatang.”. Hewan-hewan lain setuju dan akan tetap tabah menjalaninya. Pan pun naik ke podium dan berkata,” hahahaha, kalian akhirnya sadar betapa rendahnya kalian dibanding aku, memang kalian seharusnya pergi dari sini, kebun binatang terbaik di dunia adalah milikku”. Hewan lainnya pun tetap tabah menerima keputusan, tetapi Har si harimau mulai kehilangan kesabaran. Kuro si kura-kura menahan amarah Har si harimau. Kuro berkata, “Har, sabarlah Har, pepatah mengatakan orang sabar disayang tuhan.”.Har dan Kuro pun kembali ke kandangnya. Hewan-hewan lain selain Pan dan panda lainnya melewati hari-harinya dengan sedih dan muram, bahkan penjaga kebun binatang sampai lupa memberi mereka makan. Dalam hati, Har si harimau ingin melakukan revolusi, tetapi hewan-hewan lainnya merasa takut dan tidak berani untuk maju, sehingga mereka melewati minggu-minggunya dengan kelaparan.
          Dua bulan kemudian penjaga kebun menyampaikan beritanya tentang perpindahan Har dan hewan-hewan lainnya. Ia berkata bahwa mereka akan dipindahkan sekitar tiga minggu lagi. Setiap harinya setidaknya satu sampai dua hewan menjangkit penyakit kelaparan. Karena mereka tidak menghasilkan uang, penjaga kebun membiarkan mereka. Hari demi hari, minggu demi minggu.
          Minggu kedua sebelum kepindahan mereka, salah satu penjaga kebun binatang melihat Har dan hewan lainnya menderita kelaparan, dalam hati ia berkata, “Astaga, apakah hewan-hewan ini dibiarkan menderita kelaparan begini, maafkan hamba ya tuhan, hamba tidak sadar, bahkan hamba tidak tahu  kalau di kebun binatang ini ada hewan lain selain panda, bagaimanakah nasib hewan-hewan ini, sebagai manusia yang beradab hamba akan menyelamatkan dan menegakkan keadilan di kebun binatang ini.”. Penjaga kebun binatang berjalan ke kandang Pan dan panda-panda lainnya. Ia melihat betapa bahagianya panda-panda tersebut, mereka diberi makan, diberi tempat tinggal, tempat bermain dan kenyamanan.
          Hari terakhir sebelum kepindahan Har dan hewan-hewan lainnya penjaga kebun binatang yang merasa kasian tadi, berdiskusi dengan kepala kebun binatang. Mereka pun mendapat keputusan yang dirasa adil untuk seluruh hewan di kebun binatang. Sore harinya penjaga kebun mengumpulkan semua hewan di kebun binatang ke alun-alun kebun binatang. Kepala kebun binatang naik ke podium dan berbicara dengan lantang, “Hey, hewan-hewan di kebun binatangku, asal kalian tahu ini adalah kebun binatang terbaik di dunia, tidakkah seharusnya berbagai jenis hewan tinggal disini.”. Mendengar itu semua, Pan Menggertak, “Tidak, kebun binatang terbaik di dunia ini adalah milikku, tidak seekor pun hewan yang bukan sejenisku boleh menginjakkan kakinya disini, Pergi kalian dari sini!”.   Kepala kebun binatang kesal mendengar keegoisan Pan. Kepala penjaga turun dari podium dan menampar Pan, “Pak, Oy kamu tidak sadar, untuk menambah keuntungan pengunjung pasti bosan jika melihat kamu terus selama 10-15 tahun kedepan, dan kasihan hewan-hewan lain yang berada disini, kalian semua hewan bahkan kami manusia semuanya sederajat, tidak peduli sepopular apa kalian, sepintar apa, sehebat apa, tetap saja semuanya sederajat, kalian mendapat makanan yang sesuai kemauan kalian, tempat tinggal yang nyaman dan keamanan. Pan menggertak, “Tidak, Kalian makhluk rendah (Pan menendang podium) kalian bahkan kalian manusia lebih rendah disbanding aku, disini adalah tempatku kebun binatang terbaik di dunia, dan hanya milikku dan sejenisku. Har si harimau berkata, “Huh, akhirnya keadilan ditegakkan, bagaimana jika begini, Pan jika kau mau pergilah ke kebun binatang di Brazil, kita akan berbicara dengan kepala kebun binatang agar diberi kenyamanan dan keamanan persis seperti disini, lagipula anjing laut yang menderita penyakit di kebun binatang di Brazil akan menggunakan kandang mu disini sehingga kau juga dapat membantu hewan lain dan mendapat pahala, jika kau setuju kami tidak akan mengganngumu dan akan menjaga kandangmu disini, jikalau anjing laut tersebut sudah sembuh dari penyakitnya, dia akan kembali ke Brazil dank au pun kembali kesini.”.Pan dan hewan lain bubar ke kandangnya masing-masing. Kepala kebun binatang dan seluruh penjaga kebun binatang kembali ke posnya masing-masing.
          Malamnya Pan si panda berbicara kepada kepala penjaga dan berkata, “Baiklah, Kepala penjaga saya menerima perjanjian yang Har bicarakan, tetapi rahasiakan kepergianku dan panda-panda lainnya dari hewan-hewan lainnya.”.Kepala penjaga menjawab,”Ok, kau punya tujuan yang istimewa hewan-hewan dan seluruh penjaga kebun binatang akan merindukanmu.”. Har si harimau mendengar orang berbicara dan berjalan ke kantor kepala penjaga dan tanpa sadar mendengar percakapan mereka Har mendobrak pintu dan berkata,” Pan, akhirnya kau tulus juga untuk menyelamatkan kita, akhirnya hewan-hewan disini tidak akan merasa kesepian lagi terima kasih Pan, Kami akan sangat merindukanu.”. Pan menjawab, “Har, jangan beritau hewan-hewan lainnya aku akan pergi malam ini.”. Har menjawab, “Ok, hati-hati di jalan Pan, semoga kamu selamat sampai tujuan. Pan pun pergi dan meninggalkan kebun binatang.
          Dua minggu kemudian hewan-hewan di kebun binatang mendapat kabar bahwa, Pan selamat dan hidup bahagia disana. Anjing laut pun hampir pulih dari sakitnya, hewan-hewan di kebun binatang hidup bahagia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Spam Jangan Promote THX